Minggu, 07 Maret 2010

Muncul Setelah Sebulan Hilang

UMAT, 05 MARET 2010 | 00:19 WITA | 1690 Hits
Share |

Muncul Setelah Sebulan Hilang
MASAMBA -- Dua dari lima pendaki dari Kelompok Pencinta Alam Sawerigading (Kapas) Kota Palopo yang dinyatakan hilang di Gunung Kambuno Kecamatan Seko, Kabupaten Luwu Utara, 30 Januari lalu secara mengejutkan muncul di Kecamatan Rampi, Kamis 4 Maret.

Kedua pendaki tersebut yakni Jumadil alias Heru, 21, dan Puja Saputra, 21. Mereka muncul sekira pukul 17.30 di belakang rumah warga di Desa Leboni --daerah yang berbatasan Kabupaten Mamuju Utara, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tengah itu.

Warga yang melihat dua pendaki ini berjalan tergopoh-gopoh langsung mengamankan dan mengkonfirmasikan ke Posko Induk Pencarian Kambuno di Kecamatan Sabbang, Lutra menggunakan radio amatir.

Koordinator Posko Induk Pencarian Kambuno, Oghi, yang dikonfirmasi malam tadi membenarkan hal itu. Menurutnya, warga yang melihat dua orang ini langsung mengevakuasi ke rumahnya dan menghubungi posko induk pencarian.

"Sudah kita pastikan ke warga di Desa Lebone menggunakan radio amatir dan dua orang yang muncul di sana yakni Jumadil dan Puja. Perlu saya perjelas mereka bukan ditemukan tapi muncul sendiri," ujarnya.
Kondisi kesehatan Jumadil, menurut Oghi, sangat memprihatinkan.

Sedangkan Puja yang mengaku mencari jalan keluar dari hutan Gunung Kambuno itu juga kondisinya masih lemas. Dia mengaku untuk keluar dari hutan itu, harus melalui pendakian dan jalan terjal.

Berdasarkan penuturan Puja ke posko induk pencarian, dia tersesat karena berpisah dengan tiga orang rekan lainnya di Gunung Kambuno, yakni, Ansar, 22, Ahmad Pasau alias Kars alias Aldi, 21, dan Cakra Pradipta, 22.

Puja maupun Jumadil hingga kemarin juga belum bisa memastikan kondisi tiga rekan mereka. Hingga malam tadi, Jumadil dan Puja masih sementara dirawat di Desa Lebone oleh warga setempat. Rencananya mereka akan segera dievakuasi dari desa itu menggunakan jalur udara.

"Kita sementara komunikasikan dengan beberapa pihak untuk segera mengevakuasi mereka mengingat kondisi kesehatannya memprihatinkan," ujar Oghi.

Komandan Kodim 1403 Sawerigading, Kol Inf Dede Indrazat mengatakan akan segera mengupayakan bantuan perlengkapan evakuasi menggunakan jalur udara. “Ojek tidak memungkinkan dengan kondisi dua pendaki ini,” ujarnya.

Kapolres Luwu Utara, AKBP Choirut Touchid, juga membenarkan munculnya dua pendaki ini. Pihaknya juga sementara mengupayakan untuk segera melakukan evakuasi dari daerah terjauh di Kabupaten Lutra tersebut.

Sementara itu pihak keluarga Jumadil dan Puja langsung menyambut baik kabar tersebut. Mereka bahkan akan segera berangkat ke Posko Induk Pencarian untuk menunggu tim evakuasi mendatangkan dua orang ini dari Kecamatan Rampi. "Saya akan ke Sabbang untuk menjemputnya," ujar seorang kerabat Puja, Baim.

Sementara itu rekan korban, Agus Salim, yang juga Ketua Forum Pencinta Alam Palopo, mengatakan munculnya dua rekannya ini di Kecamatan Rampi sebagai hal yang cukup mengejutkan. Pasalnya medan dan jarak yang harus dilalui dari Gunung Kambuno ke Kecamatan Rampi cukup berat.

"Itu menunjukkan kemampuan survival keduanya cukup tangguh untuk bertahan di hutan hingga 32 hari lamanya," ujarna. (man)

Tidak ada komentar: