Minggu, 07 Maret 2010

Dua Pendaki Langsung Masuk RS

Setelah Tiba di Kota Palopo
KOMPAS.COM/GETTY IMAGES/PETER MACDIARMID

TELANJANG - Pendaki gunung telanjang, Steven Gough, beraksi di Lands End, Inggris. Pemerintah Swiss melarang pendaki mendaki tanpa busana.
Artikel Terkait:
Senin, 8 Maret 2010 | 02:04 WITA

Palopo, Tribun - Dua anggota Kapas Palopo, Puja Syahputra dan Achmad Pasau, yang sebelumnya sempat hilang selama satu bulan di Pegunungan Kambuno, Kecamatan Seko, Kabupaten Luwu Utara (Lutra), akhirnya tiba di Palopo, Sabtu (6/3).

Keduanya langsung dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sawerigading, Palopo. Sebelum dibawa ke Palopo, Puja dan Achmad sempat dirawat di Puskesmas Rampi, Lutra.
Kondisi fisik keduanya cukup memprihatinkan, karena selama satu bulan hanya makan dedaunan dan binatang.
Selain luka goresan, hampir di sekujur tubuh keduanya terdapat luka bekas gigitan lintah.
Dari Rampi, keduanya lalu dievakuasi ke Masamba menggunakan pesawat udara. Selanjutnya Puja dan Aldy dibawa ke Palopo dengan menggunakan mobil ambulans.

Kecewa

Sebelumnya, beredar kabar bahwa kedua pendaki yang ditemukan adalah Puja dan Jumadil. Namun ternyata yang ditemukan bukan Jumadil, tapi Aldy.
Asri Jamal, ayah Jumadil, yang telah berada di Palopo sejak awal pencarian merasa kecewa karena ternyata yang ditemukan bukan anaknya. "Sangat kecewa, Nak," kata Asrti kepada wartawan saat mengetahui yang ditemukan bukan anaknya.
Warga Desa Pakue, Kecamatan Pakue Utara, Kabupaten Lasusua Utara, Sulawesi Tenggara, ini bahkan nyaris pingsan di Bandara A Djemma saat proses penjemputan berlangsung.
Hingga kemarin, masih tersisa tiga pendaki yang belum ditemukan, yakni Anzar, Jumadil, dan Cakra Pradikta.
Kelimanya mendaki Gunung Kambuno sejak tanggal 31 Januari. Seharusnya mereka telah kembali ke Palopo sejak 5 Februari.
Ratusan tim pencari yang berasal dari gabungan kelompok pencinta alam (KPA) se-Luwu Raya dan Makassar terus melakukan pencarian. Pencarian yang sebelumnya difokuskan di Pegunungan Kambuno, dialihkan ke daerah Rampi.
Hal itu sesuai dengan petunjuk Puja yang mengaku terakhir bersama tiga rekannya itu di daerah aliran sungai yang menuju Kecamatan Rampi. "Pencarian saat ini difokuskan ke daerah Rampi," kata ketua posko pencarian, Oghi. (wd)

Tribun Timur

Tidak ada komentar: